Pendidikan dengan dasar kasih sayang

Kepedulian Orang tua dan guru di dalam melahirkan dan membentuk generasi muda yang lebih baik di masa depan sangatlah besar perananya, selain pendidikan formal yang bisa kita berikan lewat bangku sekolah , masih ada pendidikan yang tidak kalah pentingnya yang harus kita tanamkan sejak dini kepada anak anak kita, karena pendidikan yang benar adalah pendidikan yang lengkap dan seimbang Yang mana bisa melahirkan anak anak yang sehat secara mental ,jasmani dan rohani.

Pendidikan yang berlandaskan “ Kasih “, keteladanan yang di berikan para orang tua dari rumah amat sangat menentukan , setiap rumah tangga harus menjadi pusat pendidikan paling penting , pengajaran moral dan nilai nilai agama bisa berawal dari rumah,bapak ibu yang penuh kasih , menciptakan suasana yang nyaman sangat baik buat tumbuh kembangnya mental seorang anak.

Pendidikan Moral dan nilai nilai keagamaan adalah dasar pendidikan yang utama, Kasih sayang bisa menjadi landasan dalam mendidik anak anak, para pelajar yang di didik oleh guru guru yang penuh kasih akan membuat suasana belajar mengajar menjadi menyenangkan, guru guru yang yang mencintai profesinya akan mengajar dengan hati tulus dan ikhlas, tidak ada lagi guru guru yang mengutamakan uang di dalam menjalankan tanggung jawabnya dan menomor duakan kepentingan anak anak didiknya

Arus perkembangan Ilmu dan teknologi yang sangat pesat tanpa didasari oleh pendidikan moral yang baik ,akan melahirkan generasi yang bermental korup, pendidikan yang tidak berlandaskan kasih sayang akan melahirkan anak anak muda yang mudah tersulut emosinya, sehingga kita bisa melihat tawuran anak2 remaja masih terjadi sampai hari ini. Benarlah kata sebuah pepatah ; Ilmu pengetahuan di tangan orang yang tidak memiliki moral yang baik akan menjadi senjata yang mematikan ,dan Ilmu pengetahuan bila berada di tangan orang yang ber moral baik akan menjadi senjata yang ampuh untuk kemaslahatan umat , kemajuan Bangsa dan Negara .

Oleh karena itu , marilah kita memberikan pendidikan moral dan etika kepada anak anak dari sejak dini, dan semua itu berawal dari setiap rumah tangga, kerjasama antara orang tua dan guru di sekolah haruslah di jaga ,komunikasi yang berjalan dengan baik akan memudahkan kita mengetahui sampai sejauh mana perkembangan pendidikan anak2 kita

saya percaya, Cinta dan kasih sayang adalah fondamen yang benar dalam setiap sendi kehidupan, begitu juga di dalam pendidikan.

Kita semua pasti sepakat kalau pendidikan sangat penting perananya dalam kemajuan sebuah bangsa dan Negara ,apa jadinya generasi yang akan datang tanpa di dukung oleh pendidikan yang memadai namun sangat di sayangkan, mutu/kualitas pendidikan di negeri kita belum merata, kesenjangan sangat jelas terlihat antara sekolah2 yang berada di kota2 besar dg sekolah2 yang terletak di pedalaman dari segi kualitas tenaga guru pengajar dan ketersediaan fasilitas ,sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran proses belajar dan mengajar sangat jauh berbeda.

Melihat kesenjangan itu ,rasanya tidak adil bila pemerintah memberlakukan perlakuan yang sama kepada para siswa yang bersekolah di sekolah2 favorit dg mereka yg sekolahnya masih sangat minim dari sarana teknologi ilmu pengetahuan, contoh yang sangat keliatan ketika ujian nasional di gelar, materi soal yang di berikan adalah materi soal yang sama, meskipun Depdiknas mengeluarkan kurikulum yang sama akan tetapi kita tidak bisa menutup mata kalau daya serapnya berbeda, ketersediaan laboratorium yang lengkap, hadirnya komputer dan internet ke sekolah2 favorit membuat para siswa yg bersekolah di sana menyerap informasi ilmu pengetahuan dg lebih mudah.

Jadi pertanyaanya… masih relevankah Ujian Nasional menjadi standar kelulusan ?

Source : Kompasiana

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive email updates: